Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Kisah Kelas Kita yang Tersirat di Langit

Gambar
Hari ini pagi datang dengan lembut, membawa awan tipis yang malu-malu menutup sinar matahari. Langit seolah menyusun sebuah prolog, mirip seperti hari pertama di kelas itu ketika wajah-wajah asing saling melirik tanpa tahu nama, tanpa mengenal cerita di baliknya. Namun, waktu memiliki caranya sendiri untuk mengurai jarak. Seperti awan yang perlahan tersibak, keakraban tumbuh, dan kita menemukan teman dalam bayang-bayang keasingan. Saat tengah hari tiba, langit membentang cerah, matahari bersinar penuh semangat. Ini mengingatkanku pada masa-masa di mana kita semakin erat. Kita bercanda di sela tugas, berdebat tanpa dendam, dan tertawa lepas hingga lupa waktu. Kehangatan itu seperti sinar mentari yang membasuh seluruh hari menguatkan dan menyemangati jiwa-jiwa muda yang penuh mimpi. Namun, sore menjelang dengan awan gelap yang datang tanpa undangan. Angin membawa hujan deras, seperti simbol keruwetan yang pernah kita hadapi bersama tugas yang menumpuk, konflik kecil yang menjadi badai be...

Tektok Menuju Puncak: Petualangan Gunung Halau-Halau

Gambar
Pada tanggal 9 Januari 2025 , aku memulai perjalanan dari Banjarbaru menuju basecamp di Kampung Kiyu, tempat awal pendakian Gunung Halau-Halau. Perjalanan ini penuh cerita, namun izinkan aku menyederhanakannya dan langsung melompat ke bagian paling menarik dari pengalaman ini. Kami tiba di Barabai sekitar pukul 17.00 sore. Setelah istirahat sejenak di salah satu toko dan mengisi bensin, kami melanjutkan perjalanan ke Kampung Kiyu. Jalan menuju kampung ini cukup unik—melewati jalur Kesatria atau Melawi, seperti yang dikatakan warga setempat. Di tengah perjalanan, kami mampir untuk membeli beberapa bahan makanan, termasuk mi instan dan telur. Yang mengejutkan, harga mi di sana hanya Rp3.000, lebih murah daripada di kota. Aku sempat berpikir, siapa yang menyubsidi harga di kampung ini? Pemandangan Menakjubkan di Perjalanan Saat perjalanan berlanjut, kami disuguhi pemandangan luar biasa: lembah-lembah hijau, jalan berkelok di tepi jurang, dan tentu saja matahari terbenam atau golden hour ...